Media briefing Formula E di Hotel Novotel, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (14/2/2020)
JAKARTA, KOMPAS.com - Gelaran Formula 1 di Shanghai dan Formula E di Sanya, China dibatalkan berkaitan dengan menyebarnya virus corona.
Ikatan Motor Indonesia (IMI) menyebut hal tersebut membuat gelaran balap jet darat ini di kawasan Asia tengah diawasi oleh Fédération Internationale de l'Automobile, atau disingkat FIA,
"Memang penyelengaraan ajang formula-formula di Asia sedang diawasi. Namun belum berdampak untuk penyelenggaran Formula E di Indonesia," kata Ketua IMI Pusat Sadikin Aksa dalam media briefing di Hotel Novotel, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (14/2/2020).
Baca juga: Jakpro Sebut Ada 3,3 Juta Fans Formula E di Indonesia
Sadikin menyampaikan, FIA tidak bisa begitu saja menghentikan suatu balapan karena banyak hal yang mesti dipertimbangkan.
Namun mereka tetap berkoordinasi dengan WHO untuk menghindari risiko menyebarnya penyakit yang sudah menjangkit ribuan jiwa itu.
Direktur Utama Jakarta Propertindo Dwi Wahyu Daryoto mengaku telah mengkonfirmasi kemungkinan dihentikannya Formula E Jakarta karena virus corona.
"Saya berkoordinasi dengan perwakilan FIA pada tadi malam, still go ahead. Belum ada apapun sehubungan virus corona. Kalau ada yang batal itu urusan FEO," kata Dwi.
Formula E untuk pertama kalinya akan digelar di Jakarta pada 6 Juni 2020.
Balapan mobil ramah lingkungan itu direncanakan akan digelar lima tahun berturut-turut dari 2020 sampai 2024.
Baca juga: Imbas Virus Corona, DKI Andalkan Turis Domestik Saat Balapan Formula E
Monas dipilih sebagai lokasi penyelenggaraan Formula E karena merupakan ikon Jakarta dan Indonesia.
Sesuai dengan aturan FIA, lintasan balap untuk ajang Formula E harus memenuhi standar grade 3, sedangkan untuk Formula 1 menggunakan aspal dengan standar grade 1.
Penulis: Jimmy Ramadhan AzhariEditor: Ambaranie Nadia Kemala Movanita
Artikel AsliSumber: Kompas.com
