
SUMBAR – Kabidhumas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu mengatakan, pihaknya memastikan tidak ada penyekatan di wilayah perbatasan Sumbar di mudik Lebaran 2022.
Menurutnya, tidak adanya penyekatan tersebut sesuai instruksi pusat. Sehingga hanya menyiapkan pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos terpadu untuk membantu kelancaran arus lalu lintas selama mudik. Kendati demikian, pihaknya bakal memantau penerapan protokol kesehatan di pos tersebut.
“Polda Sumbar mengimbau masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan selama mudik untuk antisipasi Covid-19 menjelang atau selama mudik lebaran, terutama gunakan masker,” katanya di Padang, Kamis (21/4/2022).
Seperti diberitakan sebelumnya, Terkait pengamanan jelang Lebaran Idul Fitri, Polda Sumbar akan melaksanakan Operasi Ketupat Singgalang 2022. Operasi tersebut, akan dimulai pada tanggal 28 April 2022 sampai 9 Mei 2022 nanti.
Kabidhumas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu mengatakan, dalam operasi Ketupat Singgalang pihaknya melibatkan personel untuk Polda dan jajarannya adalah 2.268 personel.
“Sedangkan dengan instansi terkait itu totalnya ada 2.342 orang personel yang dilibatkan, seperti SAR, kemudian dari badan organisasi lain, dari Satpol PP dan lain sebagainya,” katanya baru-baru ini.
Satake menambahkan, fokus pengamanan yang diberikan ialah lokasi-lokasi yang rawan terhadap kemacetan, kecelakaan, dan juga rawan terjadinya bencana alam.
“Disana Polda juga akan menyiapkan Pos Pam (Pengamanan), Pos Pelayanan dan Pos Terpadu. Untuk jumlah Pos Pengamanan 54, Pos Pelayanan ada sebanyak 34 dan 1 Pos Terpadu yang dibangun di Bukittinggi,” terangnya.
Terkait dengan protokol kesehatan (prokes) kata Kabid Humas Polda Sumbar, pihaknya juga tetap akan menindak lanjutinya meskipun saat ini situasi (kasus positif Covid-19) tengah menurun.
“Tetapi prokes tetap dilakukan pengawasan kepada masyarakat, baik nanti yang akan melaksanakan shalat Idul Fitri itu akan kita lakukan pengawasan dan juga kepada masyarakat pengguna jalan,” pungkasnya.
Penulis; (R/N)