Viral Video Disebut Aksi Pemalakan terhadap Sopir Truk di Sidoarjo, Ini Faktanya

Viral Video Disebut Aksi Pemalakan terhadap Sopir Truk di Sidoarjo, Ini Faktanya

Tangkapan layar dari video viral yang bernarasikan aksi pemalakan terhadap sopir truck di Sidoarjo.

KOMPAS.com - Sebuah video yang menarasikan tentang adanya aksi pemalakan yang dialami sopir truk di Sidoarjo viral di media sosial Facebook pada Senin (20/1/2020).

Unggahan tersebut dibagikan oleh pemilik akun Facebook Romansa Sopir Truck.

Hingga saat ini Sabtu (25/1/2020) pukul 10.00 WIB, unggahan tersebut telah dilihat lebih dari 390 ribu kali.

Adapun akun tersebut menuliskan "Aksi pemalakan terhadap sopir truck di Jalan Lingkar Timur, Sidoarjo, Jawa Timur."

Loading...

Baca juga: Viral Satu Keluarga Diusir Saat Berteduh di Pos Polisi, Ini Penjelasan Kepolisian

Penjelasan Polda Jatim

Guna mengetahui fakta yang terjadi, Kompas.com menghubungi Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko.

Ia mengatakan, kejadian tersebut benar terjadi di Sidoarjo, Jawa Timur pada Senin (20/1/2020).

Namun, narasi yang menyebutkan adanya pemalakan terhadap sopir truk adalah informasi yang tidak benar alias hoaks.

"Itu didapat setelah kami memanggil tiga orang yang disebut sebagai pelaku pemalakan untuk diklarifikasi," ujarnya kepada Kompas.com, Sabtu (25/1/2020).

Ketiga orang tersebut adalah Zulkifli, Adi Sucipto, dan Adi Siswanto.

Kronologi

Saat itu, Zulkilfi sekembalinya dari tempat kerjanya sebagai security (satpam) di lokasi pergudangan, melihat sebuah truk yang melintas di perempatan Desa Prasung, Buduran, Sidoarjo.

Truno menjelaskan, truk tersebut melintas sekitar pukul 16.00 WIB dan sempat ditegur oleh Zulkifli.

Namun, imbuhnya, kernet truk tersebut justru marah-marah hingga dikejar oleh Zulkifli.

"Di lokasi itu memang ada larangan kendaraan besar tidak boleh melintas di jam-jam tertentu," terangnya.

Zulkifli lantas berusaha mengejar truk tersebut bersama dengan kawannya yang bernama Adi Sucipto dan Adi Siswanto.

"Setelah berhasil dikejar, Zulkifli memarahi sopir dan kernet truk hingga menaiki sebelah kiri pintu truk," katanya lagi.

Dikarenakan saat itu arus lalu lintas padat, adu argumen pun tidak berlanjut dan truk langsung melanjutkan perjalanannya.

Sejauh ini pihaknya masih terus mencari tahu keberadaan dan identitas pengemudi dan kernet truk tersebut.

"Saya imbau kepada masyarakat tidak mudah share informasi yang belum diketahui kebenarannya, dan lebih bijak dalam menggunakan medsos," tandasnya.

Baca juga: Viral Surat Edaran RW di Surabaya soal Iuran bagi Nonpribumi, Ini Penjelasannya

Penulis: Dandy Bayu BramastaEditor: Sari Hardiyanto

Artikel Asli
Sumber: Kompas.com

Loading...