Pebalap MotoGP, Valentino Rossi, tersenyum menyapa fans saat sesi kualifikasi di Sirkuit Sepang, Malaysia, Sabtu (29/10/2016). (AFP/Mohd Rasfan)
Pebalap Yamaha, Valentino Rossi, menyebut gaji pebalap di Formula 1 lebih besar dibandingkan dengan rider di MotoGP. Bagi Rossi situasi tersebut tak adil, karena MotoGP lebih berisiko ketimbang F1.
Pandangan Rossi mengacu pada besaran gaji para pebalap di dua kompetisi tersebut. Saat ini, Marc Marquez merupakan pebalap MotoGP dengan gaji tertinggi. Kabarnya pebalap Repsol Honda itu mengantongi bayaran sebesar 15 juta euro per tahun (Rp 254 miliar).
Angka itu jauh berbeda dengan bayaran yang diterima pebalap F1 yang membela Mercedes GP, Lewis Hamilton. Pria asal Inggris itu dikabarkan menerima gaji 30 juta euro atau setara Rp 508 miliar setiap tahunnya.
"Jika melihat dari sisi kemampuan membalap, tingkat risiko yang besar, dan upaya keras ketika Anda harus berada di barisan terdepan, tentu saja tidak benar jika F1 lebih baik daripada MotoGP," kata Rossi.
"Akan tetapi, sejumlah pihak mengatakan F1 lebih dikenal karena merupakan olahraga kelas dunia. Jika berkaca dari fenoma saat ini, orang-orang lebih banyak memiliki mobil daripada sepeda motor. Fakta itu benar menurut saya. F1 memberikan lebih banyak uang daripada MotoGP. Itu kenyataannya," ujar Valentino Rossi.
Sumber: Tuttomotoriweb
Artikel AsliSumber: Liputan6.com
