Kondisi Kasus 02 di RSPI Stabil, tapi Belum Bisa Dipulangkan

Kondisi Kasus 02 di RSPI Stabil, tapi Belum Bisa Dipulangkan

Suasana area RSPI Sulianti Saroso tempat isolasi pasien Corona Covid 19, Rabu (11/3). Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan

RSPI Sulianti Saroso mengungkapkan pasien kasus 01 dan 03 dinyatakan sembuh dari virus corona. Lantas, bagaimana kondisi pasien kasus 02 yang merupakan ibu dari pasien 01?

Dirut RSPI Sulianti Saroso Mohammad Syahril menuturkan kondisi pasien kasus 02 dalam kondisi stabil. Namun, berbeda dengan pasien 01, pihaknya belum menerima hasil lab terbaru sehingga belum bisa dipulangkan.

“Kondisi pasien nomor 02 kondisi klinisnya masih bagus, jadi stabil. Memang kompilasi hasil lab belum kita terima, jadi kita tunggu dulu ya,” kata Syahril di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara, Jumat (13/3).

Konferensi pers update penanganan pasien corona di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara, Foto: Andesta Herli Wijaya/kumparan

Pasien kasus 02 diketahui telah menjalani sebanyak 4 kali pemeriksaan virus corona. Hasilnya masih sama, yakni masih positif terjangkit virus corona.

Loading...

Kasus 02 telah menjalani perawatan selama 13 hari di RSPI Sulianti Saroso dan masuk bersamaan dengan kasus 01.

Sementara anaknya, kasus 01, telah menjalani dua kali pemeriksaan dan kini sudah dinyatakan negatif corona. Kondisi fisiknya juga terpantau baik.

“Jadi pasien nomor 01 itu sudah negatif dua kali, alhamdulillah fisiknya sangat baik,” ujar Syahril.

Syahril pun menjelaskan mengapa kasus 01 dan kasus 02 memiliki hasil pemeriksaan yang berbeda, meskipun menjalani perawatan bersamaan. Pihak RSPI mengungkapkan hal ini bergantung pada daya tahan tubuh masing-masing.

Ilustrasi Corona. Foto: Indra Fauzi/kumparan

“Jadi penyakit ini kan walaupun sama penyakitnya, menyerang orang yang berbeda itu akan berbeda, tergantung daya tahan tubuh masing-masing, tergantung kebiasaan masing-masing orang. Sehingga ada yang cepat konversi ke negatif, mungkin ada yang butuh waktu untuk konversi ke negatif,” kata Ketua Pokja Infeksi Emerging RSPI itu.

“Untuk itulah ini menjadi lahan ilmuwan untuk meneliti nanti ya, kenapa si A itu lebih lama, si B ini lebih cepat,” tutupnya.

Artikel Asli
Sumber: kumparan

Loading...